Sunday, April 06, 2008

Tugas ERP

Tugas ERP
Enterprise and Resource Planning

1. Pada tabel 1, tingkatan proses dan kemampuan teknis yang diperlukan dalam melakukan implementasi ERP pada organisasi adalah:
o ERP’s contribution to business vision and strategy
o Alightment of business and technology strategy
o Flexibility and scalability of IT architecture
o Flexibility and adaptability of ERP solution to changing conditions
o Integration of business information processes
o Identification of the various components and magnitude of project’s risk
o Impact of ERP on the decision making process
o Impact of ERP on cooperative business networks

2. Dalam pengembangan ERP, pilihan kustomisasi sesuai dengan kebutuhan konsumen tidak disarankan, karena:
o Customisation is costly
o Time consuming
o Difficult and usually requires experiencied external software
o Its evaluation is also complex and continuous
o Life long commitment

3. Jika akan melakukan implementasi ERP pada organisasi:
Impact of ERP on:
o Transactions costs: jika dengan adanya ERP, akan menurunkan biaya penjualan.
o Time to complete transactions: jika dengan adanya ERP, akan mempercepat waktu penyelesaian transaksi dan menjadi lebih efektif dan efisien.
o Degree of business process integration: jika dengan adanya ERP, akan mengintegrasi proses bisnis dengan lebih baik.
o Intra- and inter- organisational information sharing: jika dengan adanya ERP, akan mempermudah pemberian informasi untuk pihak luar dan pihak dalam perusahaan sesuai dengan hak dan kepentingan masing-masing
o Business networks: jika dengan adanya ERP, jaringan bisnis, baik dengan pihak luar ataupun dengan pihak dalam perusahaan, akan menjadi jelas tanggung jawab masing-masing dan lebih tersusun rapi.
o Reporting: jika dengan adanya ERP, kegiatan laporan akan jadi lebih singkat dan up to date serta dapat meminimalisir manipulasi.
o Customer satisfaction: jika dengan adanya ERP, kepuasan konsumen/pelanggan akan meningkat, karena kemudahan dan kelancaran proses seperti di atas.

Estimation of costs due to:
o User resistance: Karena penerapan ERP terkadang terhalang karena resistensi dari pekerja yang disebabkan oleh pandangan mereka yang terkadang suatu perubahan adalah hal yang dirasakan tidak nyaman. Maka dalam melakukan sosialisasi untuk penerapan ERP kepada semua pihak yang berhubungan dengan ERP itu sendiri serta segala proses perubahan ini memerlukan biaya.
o Personnel training: Pelatihan untuk pihak yang sebagai pelaksana perlu untuk dilakukan agar dapat lebih kompeten, oleh karenanya diperlukan adanya biaya yang harus dikeluarkan.
o Eksternal consultan: Konsultan diperlukan untuk sebagai pendamping dalam proses implementasi ERP, agar lebih berjalan sesuai harapan.
o Additional aplications: Analisis penyesuaian aplikasi dalam sistem yang baru setelah implementasi ERP, agar nantinya dapat menunjang sistem tersebut agar berjalan sesuai dengan harapan.
o System Downtime: Analisis sistem akan lebih cepat dan akurat, serta biaya yang dikeluarkan untuk sistem tersebut dan hasilnya.

4. Perbedaan dari proof of concepts dan key requirements pada pemilihan dan implementasi ERP:
proof of concepts: bukti konsep atau hasil yang sebenarnya terjadi setelah konsep yang ada diimplementasikan, dalam hal ini adalah implementasi ERP.
key requirements: standar yang diperlukan untuk melakukan proses implementasi ERP.

5. Posisi opensource ERP jika dibandingkan dengan packaged ERP (SAP, Oracle, Microsoft) jika digunakan pada organisasi adalah posisi opensource ERP dapat digunakan untuk umum karena mudah untuk diakses dan biasanya digunakan oleh organisasi yang relatif kecil, sedangkan packaged ERP lebih banyak digunakan oleh organisasi yang lebih besar, complicated dan memerlukan proses panjang serta memiliki visi jangka panjang yang besar.
6. Hanya dengan pengalaman dari vendor cukup untuk menjadi alasan implementasi apabila memiliki internal proses yang sama. Begitu pula sebaliknya pengalaman dari vendor tidak cukup untuk menjadi alasan implementasi dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan perusahaan dalam implementasi, apabila pada internal prosesnya tidak sama.

7. Workflow ; terdapat 5 unit yang terkait dalam proses pengajuan kredit
Keterangan prosesnya sebagai berikut :
o Aplikasi dari nasabah di compiling datanya dan di analisis debitur oleh account officer (AO)
o Legal officer melakukan Analisis yuridis dan verifikasi, apabila hasil analisis tidak disetujui aplikasi dikembalikan ke AO untuk dilakukan update
o Aplikasi yang diterima diberikan kepada Credit Comitee untuk dilakukan meeting verifikasi. Aplikasi gagal akan dikembalikan ke nasabah
o Aplikasi diterima diberikan kepada credit support untuk dikeluarkannya memo persetujuan kredit
o Memo di konfirmasi ke AO dan nasabah

Business Rules ;
o Persetujuan pengajuan kredit <> 500 juta dilakukan oleh Komisaris

No comments: