Friday, May 09, 2008

Tugas Take Home Test E-Bisnis

Nama: Helmi Maulia Ridhani
NPM: 1.413.005
Mata Kuliah: Electronic Business (EB-1502)
Angkatan: XIV (Empat Belas)
Dosen Pembina: Didit Damurochman, ST.,MT

Jawaban Take Home Test
1. Mengenal E-business, E-commerce dan cara-cara membangun hal tersebut dan hal-hal yang berhubungan dengan E-business serta pejabarannya yang disertai beberapa contoh kegiatannya. Lalu membuat beberapa aplikasi yang membantu dalam mewujudkannya seperti:
- Google Analytics = memperlihatkan sampai sejauh mana situs yang dimiliki selalu dikunjungi, memberikan data frekuensi kunjungan situs atau alamat web dari perhari, perbulan, dan pertahun. Jika memiliki sebuah situs atau alamat web sendiri, dapat melihat data kunjungan ke situs atau alamat web tersebut. Hal ini akan sangat berpengaruh, jika ingin membuat suatu iklan, maka kita dapat menentukan situs mana yang akan dipajang iklan tersebut.
- Google AdWords = menyajikan bentuk pelayanan penyajian iklan di situs atau web. Hal ini penting jika kita ingin mengiklankan produk kita, kita dapat menggunakan Google AdWords sebagai sarana layanan iklan yang dapat diatur sendiri.
- Blogger.com = menyajikan suatu tempat untuk membuat blog sendiri. Dari permulaan ini dapat menuliskan tulisan-tulisan maupun pemikiran kita, yang nantinya bisa berkembang jadi suatu usaha atau bisnis atau apapun yang kita inginkan.
- Google Trends = untuk mengetahui berapa besar dan banyak kepopuleran suatu barang atau jasa. Hal ini dapat membantu trend apa yang sedang popular dewasa ini, yang nantinya dapat dilakukan perencanaan untuk membuat barang atau jasa yang memiliki trend yang tinggi.
- Aplikasi pembuatan penawaran dan penjualan = dengan membagi menjadi 2 kelompok, kita mencoba untuk membuat aplikasi penawaran dan penjualan, dengan saling menawar dan menjual suatu produk. Hal ini dapat membantu dalam membuat suatu penawaran atau pembelian barang di Internet.

2. Dengan adanya perkuliahan ini, maka banyak hal tentang pengetahuan E-bisnis yang dipelajari. Dari hal tersebut timbul hal-hal baru tentang E-bisnis serta muncul gagasan-gagasan baru tentang E-business. Dan jika hal ini diimplementasikan nantinya di dunia bisnis dalam organisasi, maka bukan tidak mungkin ada pemikiran baru lagi akan teknologi e-bisnis dalam dunia organisasi.

3. Kepercayaan sangat penting pada e-bisnis, karena:

- E-bisnis merupakan dunia maya, jika bisnis dilakukan dengan e-bisnis, maka produk yang diperjual belikan pun berbentuk maya, atau walaupun ada barang nyata, tetap barang tersebut hanya ditampilkan dalam bentuk gambar sebelum dikirim, maka kepercayaan sangat penting dalam hal ini, agar tidak seperti membeli kucing dalam karung.
- Banyaknya penipuan dan kejahatan dalam dunia maya, dalam e-bisnis. Sehingga jika tidak hati-hati, maka yang akan terjadi hanya akan merugikan saja
- Sekali bisnis kita tidak dipercaya, maka ada kemungkinan pihak yang tidak mempercayai kita akan menginformasikan ketidakpercayaan mereka kepada pihak lain, jika hal ini dilakukan di dunia maya, maka informasi itu bisa menyebar luas dan dilakukan tanpa batas ruang dan waktu. Tentu saja hal ini akan sangat merugikan e-bisnis kita.
Amazon dan Yahoo memberikan jaminan kepercayaan kepada merchant yang menggunakan fasilitasnya:
- Adanya term of agreement yang dipayungi oleh jaminan hukum
- Adanya data-data dari hasil usaha e-bisnis sebelumnya, sehingga diketahui kewajaran bisnis suatu pihak tertentu
- Proses penawaran dan penjualan dilakukan dengan peraturan yang menjamin kelancaran penawaran dan penjualan.

4. E-commerce lebih sempit jika dibandingkan e-bisnis, di mana e-commerce adalah sub perangkat dari e-bisnis. Di mana e-bisnis sangat luas, menunjuk kepada penggunaan teknologi untuk menjalankan bisnis yang memberikan hasil, memberikan dampak yang besar kepada bisnis secara keseluruhan. Sementara e-commerce mengacu kepada penggunaan internet untuk belanja online, seperti untuk belanja produk dan jasa. Contohnya terjadi ketika konsumen men-order tiket, buku atau hadiah, produk berwujud maupun tidak berwujud melalui internet. Sampel lainnya ketika sebuah organisasi atau individu membayarkan sejumlah uang via internet. Istilah e-bisnis meng-cover semua area bisnis. E-bisnis terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan para klien atau nasabah melalui email. Pemasaran dilakukan melalui internet, menjual produk atau jasa melalui internet, menggunakan internet untuk riset pasar, menggunakan internet untuk meng-hire orang, menggunakan internet untuk promosi produk dan jasa, dan sebagainya.
(Sumber: http://www.blogger.com/feeds/8600833194942663960/posts/default)
Kehidupan zaman sekarang bisa disebut sebagai cyberlife, e-life. Tidak ada satu aspekpun yang lepas dari sentuhan teknologi, terutama untuk teknologi elektronika. Begitu pula dengan jasa telekomunikasi, dengan adanya konvergensi antara teknologi komunikasi, informatika, dan elektronika, maka telkomunikasi tidak lagi sebatas sebagai sarana penghubung untuk komunikasi yang terbatas jarak. Sehingga siapapun yang memiliki mobile commerce dan wireless commerce, maka informasi baru akan cepat tersampaikan tanpa adanya hambatan ruang dan waktu, hal ini adalah kunci dalam memenangkan persaingan. Halangan dalam implementasinya:
- Belum adanya cyberlaw, cyber policy, dan badan setingkat menteri di Indonesia untuk menfasilitasi pemanfaatan secara maksimal wahana 3C (computer, communication & content)
- Masih banyak perusahaan yang belum memanfaatkan ataupun mengimplementasikan e-bisnis dalam kegiatan bisnisnya.
- Sarana komunikasi terkadang hanya dipakai untuk berkomunikasi dan mengirim pesan, belum banyak yang memanfaatkan secara penuh kontent-kontent yang ada di dalam media komunikasi tersebut.

5. ERP merupakan tulang punggung e-bisnis karena ERP berfungsi dalam mengintegrasikan fungsi-fungsi manajemen menjadi suatu sinergi, yang merupakan hal yang sangat penting dalam pengimplementasian e-bisnis. Contoh dalam suatu perusahaan, dengan adanya aplikasi ERP dalam perusahaan tersebut, yang memudahkan setiap pihak di dalam maupun di luar perusahaan tersebut mengakses informasi sesuai dengan otorisasinya, maka setiap pihak dapat mengerjakan tugas dan wewenangnya lebih cepat dan hampir tanpa batas ruang dan waktu. Dan hal ini merupakan hal yang sangat penting dalam pengimplementasian e-bisnis.

No comments: